Pengapian SDI pada sepeda motor Suzuki SHogun FD 110 cc berlangsung khusus. Baca lengkap di layanan internet
Beberapa
orang mungkin memiliki sepeda motor Shogun FD 110 cc generasi pertama,
yang dikenal bandel dan kuat. Sepeda motor ini di banyak tempat
dibiarkan tanpa aki, digunakan seadanya dengan listrik langsung dari
mesin motor.
Sebuah motor dengan starter manual masih dapat beroperasi normal,
karena listrik otomatis disediakan setelah mesin dihidupkan. Yang tidak
dapat dilakukan hanya yang membutuhkan listrik saat mesin motor mati.
Jadi, semua aktivitas berlangsung wajar dan normal ketika mesin motor
dihidupkan, mulai dari menyalakan lampu depan, retting lampu, lampu
kedip, bahkan klakson motor. Semuanya berlangsung tanpa ada masalah.
Berbeda dengan sepeda motor Shogun FD 110 cc, mungkin juga terjadi
pada motor versi lainnya. Sepeda motor ini dalam pemasangan atau
operasional awal tanpa aki akan berlangsung normal. Pengendara akan aman
berkendara sejauh-jauhnya tanpa ada masalah. Namun, beberapa bulan,
akan terjadi keanehan karena mesin tidak mau hidup alias mati, bisa saja
langsung mati saat kendaraan malaju kencang. Jika matinya di rumah atau
di dekat bengkel, tentu kita tidak bermasalah. Jika matinya jauh dari
rumah dan jauh dari bengkel, tentu sangat menjengkelkan.
SDI motor suzuki memerlukan listrik cadangan saat melakukan pengapian
walaupun menggunakan starter manual. Selama masih ada sisa muatan di
CDI ini, koil dan busi serta starter manual akan berfungsi normal. Jika
habis muatannya maka semuanya tidak berfungsi maksimal sehingga proses
pengapian dengan starter manual tidak cukup untuk menimbulkan percikan
api. AKibatnya, motor tidak mau menyala.
Beberapa awak atau teknisi bengkel di desa mungkin tidak mengerti
kondisi ini. Seringkali mereka menyarankan penggantian komponen lain
selain melakukan charging SDI dengan aki lain atau aki normal. CDI, koil
atau mungkin busi dapat saja disarankan padahal ini tidak menyelesaikan
masalah. Namun, ada kalanya penggantian komponen ini memperkuat fungsi
pengapian dan motor dapat beroperasi kembali. Namun, tidak lama. Mungkin
sektiar 3 minggu, matinya sepeda motor kembali terjadi.
Mungkin jika kasus ini terjadi, kita sebagai pengendara dan mungkin
juga pemilik dapat melakukan pemulihan. Jika ada aki, entah karena tidak
tersambung atau harus membeli atau meminjam aki, CDI dapat dimuati
dengan aki ini, kemudian distarter. Sepeda motor suzuki anda pasti hidup
dan beroperasi hingga 3 minggu. Dalam waktu singkat dan secepatnya, aki
permanen harus disediakan selalu terhubung ke sistem pelistrikan sepeda
motor ini. Niscaya, matinya motor tidak akan terjadi lagi.
Untuk yang tanpa starter aki, memang tidak bisa
hidup. Pengapian menjadikan motor hidup. Pengapian menggunakan listrik.
Listrik ini disuplai dari aki. Karena itu, jika aki tidak ada atau
lemah, skutik dan motor tanpa starter kaki, tidak bisa hidup.
jumpa lagi bro

… Mending cerita motor lama suzuki shogun 110 yang cukup fenomenal di
zamannya dulu, waktu dulu nama sebutanya di tempat saya shogun
kebo/lamak (gendut) dan shogun ramping/kurus

.. Gak di ragukan lagi kalo motor ini cukup tangguh di kelas 4 tak
bro..karena saya sendiri juga pernah make 2 tipe motor ini,shogun kebo
cakram dan non cakram…

*shogun kebo ane sebelum ganti vixi
Suzuki Shogun110 adalah sepeda motor yang paling lama di
antara tipe lain yang masih dijual suzuki dan diproduksi hingga sekarang
namun sekarang menjadi nama shogun 125. Suzuki Shogun juga mencatat
sejarah yang fenomenal, karena merupakan sepeda
motor 4-tak tercepat di zamannya ketika waktu itu.
Namun pada saat shogun 110 sedang populer produksinya malah di
hentikan. Kemudian digantikan dengan shogun 125 pada tahun 2004, karena
sepeda motor 125cc menarik minat konsumen pada waktu itu hanya honda
karizma 125 sebagai pesaingnya. Dengan memperkenalkan produk terbarunya
suzuki menggelar suzuki jelajah negeri dengan sebagai ajang pembuktian
ketangguhan suzuki shogun, yang menempuh jarak 20.000km.
Untuk
yang tanpa starter aki, memang tidak bisa hidup. Pengapian menjadikan
motor hidup. Pengapian menggunakan listrik. Listrik ini disuplai dari
aki. Karena itu, jika aki tidak ada atau lemah, skutik dan motor tanpa
starter kaki, tidak bisa hidup.
1.shogun 95-97

Saat di keluarkan pertama kali motor ini masih menggunakan rem teromol
pada roda depannya. Bodynya sama persis dengan suzuki tornado 2 tak yang
terlihat gemuk.. Suzuki shogun di anggap sebagai pelopor motor bebek 4
tak dengan desain aerodinamis waktu itu.
Pada shogun generasi pertama ini memiliki CDI non limiter dan tahan lama
yang banyak di cari mekanik..material kruk as yang kuat dan lebih
stabil,batang klepnya yang kuat juga menjadi incaran
mekanik..ketangguhan lainya yang di akui adalah rantai keteng dan
kampas kopling awet…, top speed yang saya dapat ketika punya motor ini
120kmh on spedo.. Waktu nge drag tes sama F1ZR warna merah putih punya
teman, awal start gear 1 dan 2 ketinggalan sekitar 3 meter di belakang
F1ZR gear 3 dan 4 mampu menyusul sedikit demi sedikit,.. hingga sejajar
bersebelahan sampe akhirnya jalan abiz ketemu tikungan gak berani lagi

..si rider F1zr agak gendut xixix

jdi bisa di susul.
2.shogun 97-99

Pada tahun 97 suzuki shogun yang versi sebelumnya tromol di ganti
menjadi rem cakram depannya seperti rem teknologi tornado, serta
striping yang berubah…Mesin juga mengalami perubahan, terutama pada kruk
as. Bobotnya lebih berat sedikit dibanding
generasi sebelumnya, yaitu 2,25 kg. Oleh mekanik
balap kerap dijadikan pilihan kedua bila versi
pertama tidak ada..,
Alhasil waktu zaman sekolah sering iseng2 ngedrag sesama motor teman gini hasil pengalamanya :
Shogun vs vega : menang
Shogun vs vega : kalah setengah body sejajar ( motor vega yang sama yang sama cuman knalpotx dah di bobrok dan sett karbu )
Shogun vs supra : menang 3 meter di depan
Shogun vs karizma 125 : kalah (dari akselerasi dah kalah,mungkin dah
ketuaan umur motor ane,si 125 baru 3 bulan,lagian beda kelas

)
Shogun vs F1ZR (full clutch) : kalah lagi cuy
Shogun vs shogun ramping : menang
Shogun vs smash : menang
Bego banget kan bro…gak pikir tu tipe 2 tak atau cc nya sama apa nggak
,yang penting gasspool (jangan di tiru ngalay nya bro ) he…he…

sekarang tobat dah…, dari semua motor tu standart daleman mesinnya..
3.shogun 2000-2003

Waktu Shogun 110 laku berat di pasaran,
kemudian pabrikan Honda memproduksi Honda
Supra X pada akhir tahun 1997. Bodi Supra lebih
terlihat ramping dan tidak bergetar. Hal ini
membuat pabrikan Suzuki ber inovasi dengan merubah tampilan
Shogun lama yang terkesan gemuk.
Hingga Pada th 2000 keluar lah New Suzuki Shogun 110
. Bodi ramping dan
menjanjikan berkendara yang lebih ringan, namun
mesinnya tidak sekuat generasi awal. Material
kruk as tidak lagi diproduksi di Jepang, melainkan diproduksi di
Thailand. Sehingga kualitas materialnya kurang bagus. Ini merupakan
Suzuki
Shogun terakhir untuk model 110 cc. Model ramping ini tidak pernah saya
miliki palingan cuman minjem sebentar punya teman..sehingga kurang tau
bener karakter mesinya.
Dari ketiga produk tersebut yang paling tangguh felling saya memang
produk pertama bro dari segi mesinya..boncengan gigi 2 nya gampang
banget standing

(apa hubunganya ya)

..
Spesifikasi shogun terakhir th 2003
Engine and transmission Displacement : 109.00 ccm (6.65 cubic inches)
Engine type : Single cylinder, four-stroke
Top speed : 120.0 km/h (74.6 mph) 0-100 km/h (0-62 mph) : 25.000 seconds Compression : 9.3:1
Valves per cylinder : 2
Fuel system : Carburettor. Mikuni VM17SH
Fuel control : OHC
Ignition : DC-CDI
Lubrication system : Wet sump
Cooling system : Air
Front tyre dimensions : 2.50-17
Rear tyre dimensions : 2.75-17
Fuel capacity: 4,5 liter
Starter type : electric and kick